Jadi Korban Gempa, Pasha Ungu Pilih Tidur di Tenda Pengungsian

JAKARTA - Pasha Ungu bersama istrinya, Adelia Wilhelmina memilih tidur di tenda pengungsian usai gempa dan tsunami yang mengguncang Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.

Vokalis band Ungu yang menjadi Wakil Wali Kota Palu ini diketahui tidur ditenda pengungsian dari keterangan manajer Adelia, Diego Christian. Mereka takut bertahan di rumah dan memilih bergabung bersama warga lain yang mengungsi.

"Enggak aman gitu kalau tidur di sana (rumah), takut waktu tidur ada gimana-gimana," katanya lewat sambungan telepon baru-baru ini.

Sebelumnya, Pasha Ungu dan Adele sempat jadi sorotan publik usai foto mereka tidur di tempat pengungsian beredar di media sosial. Dalam foto tersebut, keduanya tampak tidur bersebelahan dan tidak membawa barang apapun.

Alih-alih membawa barang, Pasha bahkan terlihat masih mengenakan seragam PNS yang biasa dia pakai saat bertugas.

"Mulai dari malam pas kejadian, dia langsung ke tenda pengungsian," jelas Diego menerangkan awal mula keberadaan Pasha dan Adelia di lokasi.

Beredar foto kedua pasangan di tenda pengungsian langsung membuat publik penasaran akan kondisi Pasha Ungu dan Adele. Saat dikonfirmasi, Diego memastikan rumah mereka masih bisa dihuni, meski mengalami kerusakan akibat guncangan gempa dahsyat.

"Ada beberapa barang di rumahnya yang jatuh dan rusak tapi belum sampai hancur gitu juga sih rumahnya," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, gempa bumi mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 September 2018. Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang berlokasi di 27 kilometer timur laut Donggala itu memicu datangnya gelombang tsunami, yang langsung meratakan kawasan pesisir pantai.